Berbuat Baiklah pada Tetangga
Maret 3, 2009 pukul 3:00 am | Ditulis dalam Tetangga | Tinggalkan komentarTag: adab, Akhlaq, Tetangga
Alhamdulillah wa Allahumma sholli ‘ala nabiyyina Muhammad.
Masih pembahasan mengenai tetangga dari kitab (Shahih) Adabul Mufrod. Continue Reading Berbuat Baiklah pada Tetangga…
Tetangga yang Baik dan Tetangga yang Jelek
Maret 2, 2009 pukul 3:00 am | Ditulis dalam Tetangga | 3 KomentarTag: adab, Akhlaq, Tetangga
Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Beruntunglah jika kita mendapat tetangga yang baik. Alangkah merugi jika sebaliknya. Perhatikanlah hadits-hadits dari (Shahih) Adabul Mufrod berikut. Continue Reading Tetangga yang Baik dan Tetangga yang Jelek…
Memberi Hadiah Pada Tetangga
Maret 1, 2009 pukul 3:00 am | Ditulis dalam Tetangga | 7 KomentarTag: adab, Akhlaq, Tetangga
Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam
Posting kali ini masih lanjutan dari posting sebelumnya mengenai tetangga. BBerikut adalah eberapa hadits yang dibawakan oleh Al Bukhari dalam (Shahih) Adabil Mufrod mengenai “Memberi Hadiah pada Tetangga”. Semoga bermanfaat. Continue Reading Memberi Hadiah Pada Tetangga…
Wasiat Dalam Hidup Bertetangga
Februari 28, 2009 pukul 3:00 am | Ditulis dalam Tetangga | 2 KomentarTag: adab, Akhlaq, Tetangga
Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rasulillah wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Berikut adalah beberapa hadits yang dibawakan oleh Al Bukhari dalam (Shahih) Adabil Mufrod mengenai “Wasiat dalam Hidup Bertetangga”. Semoga kita dapat mengamalkannya. Continue Reading Wasiat Dalam Hidup Bertetangga…
Marilah Mengamalkan Adab Ketika Musim Hujan
Desember 17, 2008 pukul 12:37 pm | Ditulis dalam Amalan - Do'a | 2 KomentarTag: adab, Amalan, Hujan, musim hujan
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Segala puji bagi Allah Ta’ala atas segala macam nikmat yang telah diberikan-Nya. Dan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam beserta keluarga, para sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Segala puji bagi Allah, pada saat ini Allah telah menganugerahkan kita suatu karunia dengan menurunkan hujan melalui kumpulan awan. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ”Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?” (QS. Al Waqi’ah [56] : 68-69)
Begitu juga firman Allah Ta’ala (yang artinya), ”Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah.” (QS. An Naba’ [78] : 14). Allah Ta’ala juga berfirman (yang artinya),”Maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya.” (QS. An Nur [24] : 43) yaitu dari celah-celah awan. (Lihat Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyyah, 24/262, Maktabah Syamilah)
Merupakan tanda kekuasaan Allah Ta’ala, kesendirian-Nya dalam menguasai dan mengatur alam semesta, Allah menurunkan hujan pada tanah yang tandus yang tidak tumbuh tanaman sehingga pada tanah tersebut tumbuhlah tanaman yang indah untuk dipandang. Allah Ta’ala telah mengatakan yang demikian dalam firman-Nya (yang artinya), “Dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya, Pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fushshilat [41] : 39). Itulah hujan, yang Allah turunkan untuk menghidupkan tanah yang mati. Sebagaimana pembaca dapat melihat pada daerah yang kering dan jarang sekali dijumpai air seperti Gunung Kidul, tatkala hujan itu turun, datanglah keberkahan dengan mekarnya kembali berbagai tanaman dan pohon jati kembali hidup setelah sebelumnya kering tanpa daun. Sungguh ini adalah suatu kenikmatan yang amat besar.
Sebagai tanda syukur kepada Allah atas nikmat hujan yang telah diberikan ini, sudah selayaknya kita mengamalkan berbagai adab ketika musim hujan berikut ini. Continue Reading Marilah Mengamalkan Adab Ketika Musim Hujan…
Blog di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.