Meminta Perlidungan Kepada Penguasa Waktu Shubuh
Februari 21, 2009 pukul 3:00 am | Ditulis dalam Tafsir Qur'an | 1 KomentarTag: surat al falaq, tafsir
Tafsir Singkat Surat Al Falaq
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Setelah sebelumnya kita membahas tafsir surat Al Ikhlash. Saat ini kita akan membahas mengenai tafsir singkat surat Al Falaq. Semoga bermanfaat. Continue Reading Meminta Perlidungan Kepada Penguasa Waktu Shubuh…
8 Waktu yang Dianjurkan Membaca Surat Al Ikhlash
Februari 16, 2009 pukul 3:00 am | Ditulis dalam Amalan - Do'a, Tafsir Qur'an | 5 KomentarTag: Amalan, surat al ikhlash, tafsir
Seri tiga dari tiga tulisan
Tafsir Singkat Surat Al Ikhlash
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ’ala Rosulillah wa ’ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Setelah kita mengetahui tafsir dari surat Al Ikhlash dan memahami keutamaannya. Selanjutnya marilah kita lihat waktu mana saja kita dianjurkan membaca surat ini. Continue Reading 8 Waktu yang Dianjurkan Membaca Surat Al Ikhlash…
Fadhilah Surat Al Ikhlas
Februari 15, 2009 pukul 3:00 am | Ditulis dalam Tafsir Qur'an | Tinggalkan komentarTag: surat al ikhlash, tafsir
Seri kedua dari tiga tulisan
Tafsir Singkat Surat Al Ikhlas
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ’ala Rosulillah wa ’ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Setelah kita mengetahui tafsiran surat Al Ikhlash ini, maka sangat bagus sekali jika kita mengetahui keutamaan surat ini dan kapan saja kita dianjurkan membaca surat ini. Silakan menyimak pembahasan berikut ini. Continue Reading Fadhilah Surat Al Ikhlas…
Memahami Sepertiga Al Qur’an
Februari 14, 2009 pukul 3:00 am | Ditulis dalam Tafsir Qur'an | 1 KomentarTag: surat al ikhlash, tafsir
Seri pertama dari tiga tulisan
Tafsir Singkat Surat Al Ikhlas
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ’ala Rosulillah wa ’ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Inilah surat yang dikatakan dalam beberapa hadits seperti sepertiga Al Qur’an yaitu surat Al Ikhlash. Pada kesempatan kali dan beberapa posting selanjutnya, kita akan sedikit mengupas mengenai surat ini. Pada awalnya kita akan melihat dahulu tafsiran ayat-ayat yang ada pada surat tersebut. Setelah itu kita akan melihat keutamaan surat ini. Terakhir, kita akan mengkaji waktu kapan saja surat Al Ikhlash dibaca. Semoga bermanfaat. Continue Reading Memahami Sepertiga Al Qur’an…
Tafsiran Kalimat ‘LAA ILAHA ILLALLAH’ menurut para ulama ahli tafsir
Februari 9, 2009 pukul 3:00 am | Ditulis dalam Tauhid | 3 KomentarTag: aqidah, laa ilaha illallah, syahadat, tafsir, tauhid
Seri terakhir dari tiga tulisan (Lanjutan: Hanya Allah yang Berhak Disembah)
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Untuk mendukung pendapat kami pada posting sebelumnya mengenai tafsiran laa ilaha illallah, selanjutnya kami akan membawakan perkataan para pakar tafsir mengenai tafsiran ’laa ilaha illallah’ ini, agar kami tidak dianggap membuat-buat tafsiran tersebut. Semoga bermanfaat. Continue Reading Tafsiran Kalimat ‘LAA ILAHA ILLALLAH’ menurut para ulama ahli tafsir…
Hanya Allah yang Berhak Disembah
Februari 8, 2009 pukul 3:00 am | Ditulis dalam Tauhid | 2 KomentarTag: aqidah, laa ilaha illallah, syahadat, tafsir, tauhid
Seri dua dari tiga tulisan (Lanjutan: Salah Fatal dalam Menafsirkan Kalimat Syahadat)
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST
Pembahasan kedua adalah bagaimana jika ‘laa ilaha illallah’ ditafsirkan dengan pengertian Tuhan yang kedua yaitu sesembahan, maka makna ‘laa ilaha illallah’ menjadi ‘tidak ada sesembahan selain Allah’.
Sebenarnya pengertian ilah pada tafsiran kedua sudah benar karena kata ‘ilah’ secara bahasa berarti sesembahan (ma’bud atau ma’luh). Dan para ulama juga menafsirkan kata ilah juga dengan sesembahan. Lihat sedikit penjelasan berikut ini. Continue Reading Hanya Allah yang Berhak Disembah…
Salah Fatal dalam Menafsirkan Kalimat Syahadat
Februari 7, 2009 pukul 3:00 am | Ditulis dalam Tauhid | 2 KomentarTag: aqidah, laa ilaha illallah, syahadat, tafsir, tauhid
Seri satu dari tiga tulisan
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST
Masih terngiang-ngiang di telinga kita apa yang dikatakan guru agama kita di bangku sekolah dasar ketika menerangkan mengenai makna kalimat tauhid ‘laa ilaha illallah’. Guru kita pasti mengajarkan bahwa kalimat ‘laa ilaha illallah’ itu bermakna ’Tiada Tuhan selain Allah’. Namun apakah tafsiran kalimat yang mulia ini sudah benar? Sudahkah penafsiran ini sesuai dengan yang diinginkan Al Qur’an dan Al Hadits? Pertanyaan seperti ini seharusnya kita ajukan agar kita memiliki aqidah yang benar yang selaras dengan Al Qur’an dan As Sunnah dengan pemahaman generasi terbaik umat ini (baca : salafush sholih). Continue Reading Salah Fatal dalam Menafsirkan Kalimat Syahadat…
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.