Agar Terlindung dari Gangguan Setan Ketika Keluar Rumah
Mei 4, 2009 pukul 2:04 pm | Ditulis dalam Amalan - Do'a | 4 KomentarTag: Do'a, Dzikir, keluar rumah
Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa ajma’in.
Mungkin banyak di antara kita yang melupakan dzikir yang satu ini ketika hendak keluar rumah, padahal do’a ini memiliki faedah yang luar biasa. Apa dzikir tersebut? Continue Reading Agar Terlindung dari Gangguan Setan Ketika Keluar Rumah…
Isilah Waktu Pagimu dengan Dzikir dan Mempelajari Agama
Januari 26, 2009 pukul 3:00 am | Ditulis dalam Memanfaatkan Waktu Pagi | 3 KomentarTag: Al Quran, Dzikir, dzikir pagi, majelis ilmu, membaca Al Qur’an, Tidur Pagi, waktu pagi
Seri dua dari dua tulisan
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Amalan lainnya di waktu pagi adalah sebagai berikut: Continue Reading Isilah Waktu Pagimu dengan Dzikir dan Mempelajari Agama…
Dzikir dan Syukur yang Sebenarnya
Desember 27, 2008 pukul 6:00 pm | Ditulis dalam Qolbu | Tinggalkan komentarTag: Dzikir, hati, ketaatan, lisan, Syukur, tauhid
Suatu faedah yang sangat menarik sekali yang kami peroleh setelah mempelajari kitab Al Fawa’id karya Ibnu Qoyyim Al Jauziyah. Faedah ini adalah mengenai dzikir dan syukur. Continue Reading Dzikir dan Syukur yang Sebenarnya…
Apakah Setiap Berdo’a Harus Mengangkat Tangan?
Desember 26, 2008 pukul 3:00 pm | Ditulis dalam Adab Berdo'a, Hukum Islam | 3 KomentarTag: akhir shalat, Dzikir, hukum, mengangkat tangan, Shalat
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST
Sumber: Berbagai Fatwa Ulama Besar Saudi Arabia
Inilah yang masih belum dipahami sebagian orang. Mereka menganggap bahwa setiap berdo’a harus mengangkat tangan, semacam ketika berdoa sesudah shalat. Untuk lebih jelas marilah kita melihat beberapa penjelasan berikut.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin –rahimahullah- pernah ditanyakan, “Bagaimanakah kaedah (dhobith) mengangkat tangan ketika berdo’a?” (Liqo’at Al Bab Al Maftuh, 51/13, Asy Syabkah Al Islamiyah) Continue Reading Apakah Setiap Berdo’a Harus Mengangkat Tangan?…
Apakah Setiap Selesai Shalat Harus Berdo’a?
Desember 26, 2008 pukul 12:00 pm | Ditulis dalam Adab Berdo'a, Hukum Islam | 6 KomentarTag: akhir shalat, berdoa, berdoa sesudah shalat, Do'a, Dzikir, hukum, Shalat
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST
Sumber: berbagai fatwa ulama besar Saudi Arabia
Mungkin sebagian saudara kami masih rancu mengenai perkara do’a. Apakah memang setiap selesai shalat harus berdo’a? Inilah yang akan kami jelaskan pada posting kali ini.
Memang ada hadits yang menjelaskan dianjurkannya beberapa do’a pada dubur shalat (akhir shalat) sebagaimana yang disebutkan dalam hadits semacam ini :
أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
“Aku wasiatkan padamu wahai Mu’adz. Janganlah engkau tinggalkan untuk berdo’a setiap dubur shalat (akhir shalat) : Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik. [Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir pada-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu].” (HR. Abu Daud no. 1522. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)
Namun apakah yang dimaksud dengan dubur shalat (akhir shalat)? Apakah sebelum salam atau sesudah salam? Continue Reading Apakah Setiap Selesai Shalat Harus Berdo’a?…
Sedekah Tidaklah Mesti Dengan Harta
Desember 20, 2008 pukul 9:19 am | Ditulis dalam Amalan - Do'a, Mutiara Hadits | 3 KomentarTag: Amalan, Dzikir, harta, jima', sedekah
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَنَّ نَاسًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالُوا لِلنَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُورِ بِالأُجُورِ يُصَلُّونَ كَمَا نُصَلِّى وَيَصُومُونَ كَمَا نَصُومُ وَيَتَصَدَّقُونَ بِفُضُولِ أَمْوَالِهِمْ. قَالَ « أَوَلَيْسَ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ مَا تَصَّدَّقُونَ إِنَّ بِكُلِّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلِّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلِّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنْ مُنْكَرٍ صَدَقَةٌ وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ». قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ
“Sesungguhnya sebagian dari para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bershodaqoh dengan kelebihan harta mereka”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk bershodaqaoh? Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah shodaqoh, tiap-tiap tahmid adalah shodaqoh, tiap-tiap tahlil adalah shodaqoh, menyuruh kepada kebaikan adalah shodaqoh, mencegah kemungkaran adalah shodaqoh dan persetubuhan salah seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah shodaqoh “. Mereka bertanya, “ Wahai Rasulullah, apakah (jika) salah seorang di antara kami memenuhi syahwatnya, ia mendapat pahala?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa. Demikian pula jika ia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, ia mendapat pahala”. (HR. Muslim no. 2376)
Saatnya Mengambil Pelajaran Dari Telaga Sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam … Continue Reading Sedekah Tidaklah Mesti Dengan Harta…
Amalan di Hari Raya Idul Adha
Desember 7, 2008 pukul 5:12 pm | Ditulis dalam Amalan - Do'a | 1 KomentarTag: Amalan, Dzikir, dzulhijah, idul adha, qurban
Alhamdulillah wash sholatu was salamu ‘ala rosulillah wa ‘ala alihi wash shohbihi wa sallam.
Saudaraku yang semoga dirahmati oleh Allah. Saat ini kita telah berada di hari Arofah, hari yang sangat utama. Keutamaan mengenai hari ini telah kami jelaskan pada posting sebelumnya. Pada posting kali ini, kita akan mempelajari bersama dzikir yang disyariatkan di hari raya. Dan kami tidak meneliti lebih lanjut mengenai pembahasan ini, kami cuma sekedar menyampaikan maksud An Nawawi dalam kitab beliau Al Adzkar. Semoga bermanfaat. Continue Reading Amalan di Hari Raya Idul Adha…
Nabi Kita Tidak Pernah Bosan Beristigfar
Desember 6, 2008 pukul 7:06 am | Ditulis dalam Amalan - Do'a, Qolbu | 2 KomentarTag: ampunan, Dzikir, istigfar, magfiroh, taubat
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST
Berbeda dengan kita yang tidak bosan-bosannya berbuat dosa detik demi detik, Rasul dan suri tauladan kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling banyak beristigfar dan bertaubat padahal beliau telah diampuni dosa yang telah lalu dan akan datang. Sebagaimana hal ini terdapat pada firman Allah (yang artinya),
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata , supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan ni’mat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus,” (QS. Al Fath : 1-2)
Dalam kitab shohih, dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terbiasa shalat sehingga kakinya menjadi pecah-pecah. Kemudian aku mengatakan kepada beliau, ‘Wahai rasulullah, kenapa melakukan hal ini padahal engakau telah diampuni dosa yang telah lalu dan akan datang.’ Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Tidakkah engkau menyukai aku menjadi hamba yang bersyukur.” (HR. Muslim no. 7304)
Marilah Beramal Sholih di Awal Dzulhijah
November 25, 2008 pukul 11:04 am | Ditulis dalam Amalan - Do'a, Hukum Islam | Tinggalkan komentarTag: Amalan, bulan haji, Dzikir, dzulhijah, puasa, Shalat malam
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Dari Ibnu Abbas, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Abu Daud no. 2438. Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud mengatakan bahwa hadits ini shohih). Continue Reading Marilah Beramal Sholih di Awal Dzulhijah…
Blog di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.