Ucapan Salam, Amalan yang Mulai Ditinggalkan
Januari 31, 2009 pukul 6:30 am | Ditulis dalam Salam | 10 KomentarTag: Akhlaq, assalamu'alaikum, hak sesama muslim, Salam
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Alhamdulillah wash sholaatu was salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
An Nawawi menyebutkan dalam Shohih Muslim Bab ‘Di antara kewajiban seorang muslim adalah menjawab salam’. Lalu dibawakanlah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ ». قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ ».
“Hak muslim pada muslim yang lain ada enam.” Lalu ada yang menanyakan, ”Apa saja keenam hal itu?” Lantas beliau shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”(1) Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam padanya, (2) Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya, (3) Apabila engkau dimintai nasehat, berilah nasehat padanya, (4) Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan ’alhamdulillah’), doakanlah dia (dengan mengucapkan ’yarhamukallah’), (5) Apabila dia sakit, jenguklah dia, dan (6) Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman).” (HR. Muslim no. 2162) Continue Reading Ucapan Salam, Amalan yang Mulai Ditinggalkan…
Harus Tetap Taat Pada Pemimpin
Januari 31, 2009 pukul 5:00 am | Ditulis dalam Terhadap Pemerintah | 8 KomentarTag: pemerintah, pemerintah yang zholim, penguasa, taat
Alhamdulillah wash sholaatu was salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Dari Abu Najih, Al ‘Irbadh bin Sariyah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi nasehat kepada kami dengan satu nasehat yang menggetarkan hati dan menjadikan air mata berlinang”. Kami (para sahabat) bertanya, “Wahai Rasulullah, nasihat itu seakan-akan adalah nasihat dari orang yang akan berpisah, maka berilah kami wasiat.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّوَجَلَّ , وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ تَأَمَّرَ عَلَيْكَ عَبْدٌ
“Saya memberi wasiat kepada kalian agar tetap bertaqwa kepada Allah ‘azza wa jalla, tetap mendengar dan ta’at walaupun yang memerintah kalian seorang hamba sahaya (budak)”. (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi, Hadits Hasan Shahih) Continue Reading Harus Tetap Taat Pada Pemimpin…
Mudahkanlah Orang yang Berutang Padamu
Januari 30, 2009 pukul 8:30 am | Ditulis dalam Hutang Piutang | 3 KomentarTag: lunas, Muamalah, piutang, Utang
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST
Telah dikoreksi ulang oleh Ustadzuna Abu Unaishah Aris Munandar, SS, -hafizhohullah-
Risalah ini kami tujukan kepada orang yang memiliki piutang pada orang lain. Ada sebagian saudara kita yang berutang pada kita mungkin sangat mudah sekali untuk melunasinya. Namun sebagian lain adalah orang-orang yang mungkin kesulitan. Sudah ditagih berkali-kali, mungkin belum juga dilunasi. Bagaimanakah kita menghadapi orang-orang semacam itu? Inilah yang akan kami jelaskan pada posting kali ini. Semoga bermanfaat. Continue Reading Mudahkanlah Orang yang Berutang Padamu…
Shalat Tahiyyatul Masjid Di Waktu Terlarang Untuk Shalat
Januari 30, 2009 pukul 8:15 am | Ditulis dalam Shalat | 6 KomentarTag: Hukum Islam, Shalat, tahiyyatul masjid
Oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
Diterjemahkan oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST
Sumber: Majmu’ Fatawa, 5/311, Asy Syamilah
Seperti kita ketahui bersama bahwa ada waktu-waktu terlarang untuk shalat. Ada 5 waktu yang dimaksudkan yaitu [1] sesudah shalat shubuh sampai matahari terbit, [2] ketika metahari terbit hingga setinggi tombak, [3] ketika matahari berada di atas kepala hingga tergelincir ke barat, [4] sesudah shalat Ashar sampai matahari menguning, dan [5] ketika matahari menguning sampai matahari tenggelam sempurna. Inilah waktu-waktu terlarang untuk shalat sebagaimana dijelaskan para ulama berlandaskan pada hadits-hadits yang shohih. Namun yang jadi pertanyaan adalah bagaimana jika kita masuk masjid pada waktu terlarang tadi, apakah kita boleh mengerjakan shalat sunnah tahiyatul masjid? Berikut penjelasan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Fatawanya. Continue Reading Shalat Tahiyyatul Masjid Di Waktu Terlarang Untuk Shalat…
Ralat dari Pemilik Blog Rumaysho
Januari 30, 2009 pukul 8:00 am | Ditulis dalam Tentang Blog | 6 KomentarTag: ralat, rumaysho
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
Alhamdulillah wa sholaatu wa salaamu ‘ala rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Berdasarkan masukan dari saudara tercinta kami, Al Akh Julian Haris dan hasil koreksi dari -guru kami- Ustadz Aris Munandar, ada ralat dari kami pada dua artikel: Continue Reading Ralat dari Pemilik Blog Rumaysho…
Ketahuilah Dampak Buruk Bid’ah dan Jauhilah
Januari 30, 2009 pukul 6:00 am | Ditulis dalam Tanpa Tuntunan | 5 KomentarTag: acara bid'ah, ajaran nabi, bid'ah, bid'ah hasanah, maulid nabi, Selamatan Kematian, sunnah nabi, tahlilan, Yasinan
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Alhamdulillahilladzi arsala rosulahu bilhuda wa diinil haq, liyuzh-hirohu ‘alad diini kullih wa kafaa billahi syahida. Allahumma sholli ‘ala nabiyyina Muhammad, wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Sudah sepatutnya kita menjauhi berbagai macam bid’ah mengingat dampak buruk yang ditimbulkan. Berikut beberapa dampak buruk dari bid’ah. Continue Reading Ketahuilah Dampak Buruk Bid’ah dan Jauhilah…
6 Alasan Dalam Membela Bid’ah (bag. 2)
Januari 29, 2009 pukul 4:00 am | Ditulis dalam Tanpa Tuntunan | 3 KomentarTag: acara bid'ah, ajaran nabi, bid'ah, bid'ah hasanah, maulid nabi, Selamatan Kematian, sunnah nabi, tahlilan, Yasinan
Bagian dua dari dua tulisan
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal (Melengkapi pembahasan ‘Mengenal bid’ah lebih dekat ’)
Alhamdulillahilladzi arsala rosulahu bilhuda wa diinil haq, liyuzh-hirohu ‘alad diini kullih wa kafaa billahi syahida. Allahumma sholli ‘ala nabiyyina Muhammad, wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Posting kali ini adalah lanjutan dari posting terdahulu. Pada posting sebelumnya, kami menyampaikan tiga alasan sebagian orang dalam membela bid’ah. Berikut ini, kami sampaikan alasan lainnya. Selamat menyimak. Continue Reading 6 Alasan Dalam Membela Bid’ah (bag. 2)…
6 Alasan Dalam Membela Bid’ah (bag. 1)
Januari 28, 2009 pukul 6:00 pm | Ditulis dalam Tanpa Tuntunan | 2 KomentarTag: acara bid'ah, adakah bid'ah hasanah, ajaran nabi, bid'ah, bid'ah hasanah, maulid nabi, Selamatan Kematian, shalat tarawih umar, sunnah, sunnah nabi, tahlilan, Yasinan
Bagian satu dari dua tulisan
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal (Melengkapi pembahasan ‘Mengenal bid’ah lebih dekat ’)
Alhamdulillahilladzi arsala rosulahu bilhuda wa diinil haq, liyuzh-hirohu ‘alad diini kullih wa kafaa billahi syahida. Allahumma sholli ‘ala nabiyyina Muhammad, wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Sebelumnya kami telah menyampaikan sanggahan mengenai bid’ah hasanah yang dasarnya adalah dari perkataan Umar bahwa sebaik-baik bid’ah yaitu shalat tarawih ini. Berikut kami sajikan beberapa alasan lain dalam membela bid’ah dan jawabannya. Continue Reading 6 Alasan Dalam Membela Bid’ah (bag. 1)…
Adakah Bid’ah Hasanah?
Januari 28, 2009 pukul 10:00 am | Ditulis dalam Tanpa Tuntunan | 11 KomentarTag: adakah bid'ah hasanah, bid'ah, bid'ah hasanah, shalat tarawih umar, sunnah
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal (Melengkapi pembahasan ‘Mengenal bid’ah lebih dekat ’)
Alhamdulillahilladzi arsala rosulahu bilhuda wa diinil haq, liyuzh-hirohu ‘alad diini kullih wa kafaa billahi syahida. Allahumma sholli ‘ala nabiyyina Muhammad, wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
‘Setiap bid’ah adalah tercela’. Inilah yang masih diragukan oleh sebagian orang. Ada yang mengatakan bahwa tidak semua bid’ah itu sesat, ada pula bid’ah yang baik (bid’ah hasanah). Untuk menjawab sedikit kerancuan ini, marilah kita menyimak berbagai dalil yang menjelaskan hal ini. Continue Reading Adakah Bid’ah Hasanah?…
Mengenal Bid’ah Lebih Dekat
Januari 28, 2009 pukul 9:00 am | Ditulis dalam Tanpa Tuntunan | 7 KomentarTag: acara bid'ah, ajaran nabi, bid'ah, bid'ah hasanah, maulid nabi, Selamatan Kematian, sunnah nabi, tahlilan, Yasinan
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal (Artikel Buletin At Tauhid)
Alhamdulillah wash sholaatu was salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Bid’ah, kata ini sebenarnya adalah kata yang sudah familiar di tengah-tengah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Berbeda dengan orang saat ini yang merasa aneh, jika mendengar kata ini, bahkan merasa benci jika mendengar orang lain membahas masalah bid’ah. Sampai-sampai jika ada yang membahas bid’ah, ada yang spontan berkomentar, “Bahas bid’ah lagi. Memecah belah umat saja.” Untuk kesempatan kali inilah, kami ingin menjelaskan maksud bid’ah yang sebenarnya agar kaum muslimin tidak salah dalam memahami kata ini. Semoga Allah memberikan pemahaman kepada kaum muslimin dalam memahami hal ini. Continue Reading Mengenal Bid’ah Lebih Dekat…
Anjuran Adzan Di Telinga Bayi yang Baru Lahir
Januari 27, 2009 pukul 6:00 pm | Ditulis dalam Meluruskan | 19 KomentarTag: adzan bayi, adzan di telinga bayi, ajaran nabi, bid'ah, sunnah
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Alhamdulillah wash sholaatu was salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Kebanyakan buku atau kitab yang menjelaskan hal-hal yang mesti dilakukan ketika menyambut sang buah hati adalah amalan satu ini yaitu adzan dan iqomah di telinga bayi yang baru lahir. Bahkan bukan penulis-penulis kecil saja, ulama-ulama hebat pun menganjurkan hal ini sebagaimana yang akan kami paparkan. Namun, tentu saja dalam permasalahan ini yang jadi pegangan dalam beragama adalah bukan perkataan si A atau si B. Yang seharusnya yang jadi rujukan setiap muslim adalah Al Qur’an dan hadits yang shohih. Boleh kita berpegang dengan pendapat salah satu ulama, namun jika bertentangan dengan Al Qur’an atau menggunakan hadits yang lemah, maka pendapat mereka tidaklah layak kita ikuti. Itulah yang akan kami tinjau pada posting kali ini. Apakah benar adzan atau iqomah pada bayi yang baru lahir disyari’atkan (disunnahkan)? Kami akan berusaha meninjau dari pendapat para Imam Madzhab, lalu kami akan tinjau dalil yang mereka gunakan. Agar tidak berpanjang lebar dalam muqodimah, silakan simak pembahasan berikut ini. Continue Reading Anjuran Adzan Di Telinga Bayi yang Baru Lahir…
Isilah Waktu Pagimu dengan Dzikir dan Mempelajari Agama
Januari 26, 2009 pukul 3:00 am | Ditulis dalam Memanfaatkan Waktu Pagi | 3 KomentarTag: Al Quran, Dzikir, dzikir pagi, majelis ilmu, membaca Al Qur’an, Tidur Pagi, waktu pagi
Seri dua dari dua tulisan
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Amalan lainnya di waktu pagi adalah sebagai berikut: Continue Reading Isilah Waktu Pagimu dengan Dzikir dan Mempelajari Agama…
Isilah Waktu Pagimu dengan Al Qur’an
Januari 25, 2009 pukul 5:00 am | Ditulis dalam Memanfaatkan Waktu Pagi | 7 KomentarTag: Al Quran, membaca Al Qur'an, Tidur Pagi, waktu pagi
Lanjutan dari pembahasan bahaya tidur pagi
Seri satu dari dua tulisan
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Saudaraku, kita tentu lebih banyak membutuhkan waktu yang berkah daripada waktu yang sia-sia, yang berlalu dengan hanya menikmati tidur di pagi hari. Oleh karena itu, isilah waktu pagimu dengan melakukan amalan berikut ini. Semoga Allah senantiasa memberikan kita taufik dan keistiqomahan untuk melaksanakannya. Continue Reading Isilah Waktu Pagimu dengan Al Qur’an…
Tata Cara Shalat Gerhana
Januari 24, 2009 pukul 6:00 am | Ditulis dalam Shalat Gerhana | 9 KomentarTag: 26 januari 2009, gerhana, gerhana bulan, gerhana matahari, gerhana matahari cincin, Shalat Gerhana
Seri tiga dari tiga tulisan
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Shalat gerhana dilakukan sebanyak dua raka’at dan ini berdasarkan kesepakatan para ulama. Namun, para ulama berselisih mengenai tata caranya.
Ada yang mengatakan bahwa shalat gerhana dilakukan sebagaimana shalat sunnah biasa, dengan dua raka’at dan setiap raka’at ada sekali ruku’, dua kali sujud.
Ada juga yang berpendapat bahwa shalat gerhana dilakukan dengan dua raka’at dan setiap raka’at ada dua kali ruku’, dua kali sujud. Pendapat yang terakhir inilah yang lebih kuat sebagaimana yang dipilih oleh mayoritas ulama. (Lihat Shohih Fiqh Sunnah, 1/435-437) Continue Reading Tata Cara Shalat Gerhana…
5 Hal yang Dianjurkan Ketika Terjadi Gerhana
Januari 24, 2009 pukul 5:00 am | Ditulis dalam Shalat Gerhana | 6 KomentarTag: 26 januari 2009, gerhana, gerhana bulan, gerhana matahari, gerhana matahari cincin, Shalat Gerhana
Seri dua dari tiga tulisan
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Pertama: perbanyaklah dzikir, istighfar, takbir, sedekah dan bentuk ketaatan lainnya.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044)
Continue Reading 5 Hal yang Dianjurkan Ketika Terjadi Gerhana…
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.