Hati-hati Di Bulan Suro! Jangan Lakukan Hajatan, …

Januari 9, 2009 pukul 3:00 pm | Ditulis dalam Syirik | 1 Komentar
Tag: , , , , , ,

Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST
Lanjutan dari posting sebelumnya ‘Mulianya Bulan Suro’

Bulan suro adalah bulan penuh musibah, penuh bencana, penuh kesialan, bulan keramat dan sangat sakral.

menulis
Itulah berbagai tanggapan masyarakat mengenai bulan Suro atau bulan Muharram. Sehingga kita akan melihat berbagai ritual untuk menghindari kesialan, bencana, musibah dilakukan oleh mereka. Di antaranya adalah acara ruwatan, yang berarti pembersihan. Mereka yang diruwat diyakini akan terbebas dari sukerta atau kekotoran. Ada beberapa kriteria bagi mereka yang wajib diruwat, antara lain ontang-anting (putra/putri tunggal), kedono-kedini (sepasang putra-putri), sendang kapit pancuran (satu putra diapit dua putri). Mereka yang lahir seperti ini menjadi mangsa empuk Bhatara Kala, simbol kejahatan.
Karena kesialan bulan Suro ini pula, sampai-sampai sebagian orang tua menasehati anaknya seperti ini: ”Nak, hati-hati di bulan ini. Jangan sering kebut-kebutan, nanti bisa celaka. Ini bulan suro lho.
Karena bulan ini adalah bulan sial, sebagian orang tidak mau melakukan hajatan nikah, dsb. Jika melakukan hajatan pada bulan ini bisa mendapatkan berbagai musibah, acara pernikahannya tidak lancar, mengakibatkan keluarga tidak harmonis, dsb. Itulah berbagai anggapan masyarakat mengenai bulan Suro dan kesialan di dalamnya.

Ketahuilah saudaraku bahwa sikap-sikap di atas tidaklah keluar dari dua hal yaitu mencela waktu dan beranggapan sial dengan waktu tertentu. Karena ingatlah bahwa mengatakan satu waktu atau bulan tertentu adalah bulan penuh musibah dan penuh kesialan, itu sama saja dengan mencela waktu. Saatnya kita melihat penilaian agama Islam mengenai dua hal ini. Continue Reading Hati-hati Di Bulan Suro! Jangan Lakukan Hajatan, ……

Semoga puasa kita di hari asyura ini diterima

Januari 7, 2009 pukul 9:00 am | Ditulis dalam Puasa | 7 Komentar
Tag: , , , , , , ,

Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST (29 Dzulhijjah 1429 H)

hadiahSungguh puasa memiliki keutamaan yang sangat besar bagi pelakunya. Tidakkah engkau mengetahui bahwa puasa adalah rahasia antara hamba dan Rabbnya?!
Dalam riwayat Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى »
“Setiap amalan kebaikan anak Adam akan dilipatgandakan menjadi 10 hingga 700 kali dari kebaikan yang semisal. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman (yang artinya), “Kecuali puasa, amalan tersebut untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya karena dia telah meninggalkan syahwat dan makanannya demi Aku.” (HR. Muslim no. 1151)
Bagi orang yang berpuasa juga akan disediakan pintu surga yang khusus untuk mereka. Inilah kenikmatan di akhirat yang dikhususkan bagi orang yang berpuasa.
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
”Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka,’Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut”. (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152) Continue Reading Semoga puasa kita di hari asyura ini diterima…

Orang yang Ikhlas: Orang yang menyembunyikan amalan puasanya

Januari 6, 2009 pukul 8:59 pm | Ditulis dalam Aqidah Muslim, Qolbu | 1 Komentar
Tag: , , , , ,

Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST

masjid1Inilah saudaraku yang seharusnya kita ingat ketika melakukan suatu amalan yaitu haruslah ikhlas. Dengan ikhlas-lah suatu amalan sholeh bisa diterima di sisi Allah.
Ketahuilah bahwa amalan puasa adalah rahasia antara hamba dan Rabbnya. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits qudsi, “Setiap amalan manusia akan dilipatgandakan menjadi 10 hingga 700 kali dari kebaikan yang semisal. Allah berfirman (yang artinya): Kecuali amalan puasa. Amalan tersebut untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya.” (HR. Muslim no. 1151).
Jika kita sudah mengetahui hal ini, maka sudah sepatutnya orang yang ikhlas berusaha untuk menyembunyikan amalan puasanya dengan berbagai cara sehingga orang lain tidak mengetahuinya. Continue Reading Orang yang Ikhlas: Orang yang menyembunyikan amalan puasanya…

Mau Menunaikan Puasa Asyura, Namun Datang Haidh

Januari 5, 2009 pukul 3:00 pm | Ditulis dalam Puasa | 1 Komentar
Tag: ,

bunga10Oleh Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin rahimahullah
Diterjemahkan oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST

Besok Rabu (7/01/12), insya Allah kita akan mendapati hari Asyura (tanggal 10 Muharram). Mudah-mudahan kita dimudahkan oleh Allah untuk menunaikan puasa tersebut dan alangkah lebih baiknya kita menambah puasa lagi pada tanggal 9 Muharram (Selasa, 6/01/12). Lalu ada suatu masalah khususnya yang dialami oleh para wanita. Mungkin saja di antara saudara atau teman kita mendapati haidh ketika itu dan ini sudah menjadi ketetuan yang Di Atas. Lalu mungkin ada yang bertanya-tanya, apakah wanita yang mengalami haidh tersebut perlu mengqodho (mengganti) puasa ‘Asyura agar tidak luput dari pahala? Untuk menjawab hal ini, marilah kita lihat fatwa Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin berikut ini. Continue Reading Mau Menunaikan Puasa Asyura, Namun Datang Haidh…

Sejarah Disyariatkannya Puasa ‘Asyura

Januari 3, 2009 pukul 9:19 am | Ditulis dalam Puasa | 3 Komentar
Tag: , , ,

Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST (29 Dzulhijjah 1429 H)

menulis4
Ternyata puasa Asyura tidak disyariatkan seperti sekarang ini begitu saja, namun ada beberapa tahapan. Sebelumnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam cuma berpuasa sendiri dan tidak mengajak umatnya. Lalu berikutnya nabi memerintahkan pada umatnya untuk melaksanakan puasa ‘Asyura. Setelah Ramadhan diwajibkan, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memerintahkan lagi, cuma menganjurkan saja. Dan terakhir Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertekad untuk menambah puasa pada hari ke-9 Muharram, namun tidak kesampaian karena keburu meninggal dunia. Berikut penjelasan selengkapnya. Semoga bermanfaat. Continue Reading Sejarah Disyariatkannya Puasa ‘Asyura…

Mulianya BULAN SURO (Muharram)

Desember 28, 2008 pukul 7:10 pm | Ditulis dalam Aqidah Muslim | Tinggalkan komentar
Tag: , , , ,

ebook8Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Suro. Nama ini begitu populer di kalangan orang Jawa, meskipun tak menutup kemungkinan banyak penduduk Indonesia lainnya yang mengenalnya. Bulan yang dinamakan Suro ini, tak lain adalah bulan Muharram menurut kalender Islam.
Terlebih dahulu marilah kita melihat, bagaimanakah penilaian Islam mengenai bulan Suro (bulan Muharram). Semoga Allah memudahkan urusan ini. Continue Reading Mulianya BULAN SURO (Muharram)…

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.