Sesungguhnya Maksiat Dapat Mengurangi Umur
Desember 31, 2008 pukul 9:00 am | Ditulis dalam Qolbu | 3 KomentarTag: hati, mengurangi umur, Qolbu
Semoga posting kali ini bisa menjadi nasehat bagi kami dan bagi yang membaca tulisan ini.
Betapa banyak orang yang bergelimang dalam maksiat. Ingin dagangannya laris, dia rela mengadu pada dukun atau melakukan pesugihan-pesugihan di tempat keramat. Atau ada juga yang menggantung jimat-jimat tertentu yang tidak jelas maksudnya, kadang berupa huruf hijaiyah yang tidak jelas apa maksud tulisan tersebut. Inilah manusia, hanya ingin meraih keuntungan dunia dan rela mengorbankan agamanya dengan berbuat syirik pada Allah. Ada pula yang ingin meraih keuntungan dalam usahanya dengan rela makan dari hasil riba, atau undian berhadiah yang maksudnya adalah judi, atau bentuk maksiat lainnya. Begitu pula tidak bosan-bosannya para pemuda berdua-duan (alias kholwat) yang ingin memadu kasih tanpa ada status nikah sama sekali. Itulah manusia tidak bosan-bosannya berbuat maksiat dan dosa. Padahal dosa dan maksiat memiliki dampak yang sangat besar sekali, di antaranya adalah pada umur. Berikut penjelasan dari Ibnul Qoyyim. Semoga bermanfaat. Continue Reading Sesungguhnya Maksiat Dapat Mengurangi Umur…
Bagaimana Mengucapkan Basmalah Di Kamar Mandi Ketika Mau Berwudhu?
Desember 30, 2008 pukul 6:17 pm | Ditulis dalam Thoharoh | 3 KomentarTag: Basmalah, Bismillah, Hukum Islam
Inilah yang masih dibingungkan beberapa saudara kami. Kalau memang kita diperintahkan baca basmalah sebelum wudhu, lalu bagaimana jika kita berada di kamar mandi? Padahal di kamar mandi kita tidak boleh menyebut nama Allah. Inilah yang akan kami bahas pada posting kali ini. Sumbernya adalah dari Fatwa Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin dalam Fatawal ‘Aqidah wa Arkanil Islam, soal no. 519. Continue Reading Bagaimana Mengucapkan Basmalah Di Kamar Mandi Ketika Mau Berwudhu?…
Merebaknya Pornografi, Tanda Semakin Dekatnya Kiamat
Desember 30, 2008 pukul 12:00 pm | Ditulis dalam Nasehat | 4 KomentarTag: Porno, Pornografi, Sedih, Telanjang, UU Pornografi, Wanita, Zina
Ketika keluar rumah, pemuda ini sudah melihat banyak wanita yang berkeliaran di sana sini tanpa berbusana yang pantas. Tidak pantasnya di mana? Soalnya yang wanita itu pakai adalah pakaian yang ketat yang sebenarnya lebih layak dipakai oleh adiknya.
Begitu pula ketika pemuda ini melewati jalan raya, di kanan kiri terlihat berbagai macam iklan. Mayotitas iklan yang ada adalah dengan menampilkan berbagai macam model wanita dari yang berpakaian tanpa penutup kepala, rambut yang terurai, pundak yang kelihatan, sampai wanita yang terlihat setengah telanjang.
Sungguh amat menderita sekali pemuda yang sholeh ini. Berbagai cobaan wanita semacam ini tiap hari terus membayang-bayangi dirinya. Entah dia temui pada tetangga, ketika di jalan raya, di kampus, di pusat-pusat perjalanan atau saat ini di depan komputer ketika dia hendak browsing beberapa tugas, dia juga akan bertemu dengan gambar yang tidak seronoh itu.
Tayangan pornografi di zaman kita saat ini memang sudah menjadi hal yang lumrah. Bahkan jika tidak ada, sebagian orang menganggapnya bagai nasi tanpa garam (alias : hambar). “Masa’ browsing kok tidak lihat dulu gambar porno”. kata mereka. Semacam ini bukan hal yang aneh, bahkan melihat gambar-gambar tak seronoh itu sudah menjamur hingga warga pedesaan yang jauh dari teknologi. Bahkan pula kerusakan ini sudah menyebar pada anak-anak di bawah umur, yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Bagaimana generasi kita ke depan jika seperti ini? Mungkin sepuluh atau duapuluh tahun lagi, berbusana telanjang -layaknya orang barat- sudah menjadi trend pemuda-pemudi masa akan datang. Na’udzu billahi min dzalik. Continue Reading Merebaknya Pornografi, Tanda Semakin Dekatnya Kiamat…
Mengapa Kita Harus Mengenal Rasul?
Desember 30, 2008 pukul 4:00 am | Ditulis dalam Mengenal Rasul | Tinggalkan komentarTag: mengenal nabi, nabi, rasul, rasulullah
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST (Makalah Studi Dasar Islam, Jumadats Tsani 1428 H)
Serial 1 dari “Mengenal Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam antara yang mencintai dan melecehkan”
Sesungguhnya, alam kubur adalah tempat persinggahan akhirat yang pertama. Jika seseorang selamat di dalamnya, maka yang sesudahnya lebih mudah baginya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْقَبْرُ أَوَّلُ مَنَازِلِ الْآخِرَةِ فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ
”Kubur adalah tempat persinggahan akhirat yang pertama. Barangsiapa yang selamat darinya, maka jenjang berikutnya akan lebih mudah. Dan barangsiapa yang tidak selamat darinya, maka sesudahnya akan lebih berat.” (HR. Ahmad, dihasankan oleh Syaikh al-Albani) Continue Reading Mengapa Kita Harus Mengenal Rasul?…
Hukum: Makmum Mengeraskan Bacaan Takbir di Belakang Imam
Desember 29, 2008 pukul 4:00 pm | Ditulis dalam Shalat | Tinggalkan komentarTag: Hukum Islam, Shalat, takbir, takbiratul ihram
Sering kita menyaksikan seperti ini ketika shalat jama’ah. Ketika imam bertakbir ‘ALLAHU AKBAR’, makmum pun ikut menyeruakan takbirnya dengan kerasnya.
Apakah memang hal seperti ini dianjurkan bagi makmum?
Mari kita lihat fatwa ulama-ulama besar Saudi Arabia yang berada di Al Lajnah Ad Da’imah lil Buhuts wal Ifta’ (Komisi Tetap Urusan Riset dan Fatwa Kerajaan Arab Saudi) mengenai hal ini. Continue Reading Hukum: Makmum Mengeraskan Bacaan Takbir di Belakang Imam…
Bahaya Mengejek: Celana Kebanjiran, Awas Ninja, …
Desember 29, 2008 pukul 3:00 pm | Ditulis dalam Pelecehan | Tinggalkan komentarTag: ajaran nabi, cadar, celana, jenggot, Mengejek
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST
Bukankah kita sering mendengar ucapan seperti ini:
Celana kebanjiran
Jenggotmu seperti kambing
Awas ninja (sindiran untuk wanita yang memakai cadar)
Namun, pernahkah kita melihat orang-orang yang berpakaian telanjang dihinakan seperti ini? Sekarang dunia sudah terbalik. Orang yang melaksanakan agama dan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam –lah yang terhina. Bagaimana hukum mengejek atau mengolok-olok orang yang komitmen dengan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam? Berikut penjelasannya. Continue Reading Bahaya Mengejek: Celana Kebanjiran, Awas Ninja, ……
Shalat Sunnah Rawatib Di Waktu Zhuhur
Desember 29, 2008 pukul 11:30 am | Ditulis dalam Shalat | Tinggalkan komentarTag: Amalan, Hukum Islam, qobliyah, rawatib, Shalat, sunnah rawatib, zhuhur
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Janganlah luput dari amalan yang utama ini, wahai saudaraku.
Dari Abdullah bin As Sa’ib, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menunaikan shalat 4 raka’at (2 raka’at salam, 2 raka’at salam) setelah waktu zawal (matahari bergeser ke barat), sebelum shalat zhuhur (dilaksanakan). Continue Reading Shalat Sunnah Rawatib Di Waktu Zhuhur…
Aku Merasa Aneh dengan Penutup Wajah
Desember 29, 2008 pukul 4:00 am | Ditulis dalam Jilbab, Pelecehan | 2 KomentarTag: cadar, muslimah
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST
Inilah yang belum dipahami oleh sebagian orang. Mereka merasa aneh dengan orang yang memakai cadar. Mungkin mereka belum tahu bahwa memakai cadar juga termasuk ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, terlepas apakah menutup wajah merupakan suatu yang wajib ataukah mustahab (dianjurkan). Continue Reading Aku Merasa Aneh dengan Penutup Wajah…
Mulianya BULAN SURO (Muharram)
Desember 28, 2008 pukul 7:10 pm | Ditulis dalam Aqidah Muslim | Tinggalkan komentarTag: aqidah, Bulan suro, muharram, satu suro, suro
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Suro. Nama ini begitu populer di kalangan orang Jawa, meskipun tak menutup kemungkinan banyak penduduk Indonesia lainnya yang mengenalnya. Bulan yang dinamakan Suro ini, tak lain adalah bulan Muharram menurut kalender Islam.
Terlebih dahulu marilah kita melihat, bagaimanakah penilaian Islam mengenai bulan Suro (bulan Muharram). Semoga Allah memudahkan urusan ini. Continue Reading Mulianya BULAN SURO (Muharram)…
Mengingkari Kemungkaran Tidak Mesti Dengan Keonaran
Desember 28, 2008 pukul 12:00 pm | Ditulis dalam Jalan Kebenaran | 2 KomentarTag: AAKBP, amar ma'ruf, FPI, konflik, nahi mungkar
Kritikan pada konflik FPI dan AAKBP
Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST (Artikel Buletin At Tauhid)
Amar ma’ruf adalah mengajak pada kebaikan, sedangkan nahi mungkar adalah melarang dari kemungkaran. Dua sifat ini telah dipuji dalam firman Allah Ta’ala (yang artinya), “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf (kebaikan), dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imron [3] : 110)
Seorang ahli tafsir terkemuka, Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Barangsiapa dari umat ini yang memiliki sifat semacam ini (yaitu beramar ma’ruf, nahi mungkar dan beriman kepada Allah, pen), maka dia termasuk dalam pujian yang disebutkan dalam ayat ini. Namun sebaliknya, barangsiapa yang tidak memiliki sifat semacam ini, maka dia memiliki keserupaan dengan ahli kitab. Allah telah mencela mereka (ahlu kitab) sebagaimana yang disebutkan dalam ayat (yang artinya), “Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat.” (QS. Al Ma’idah [5] : 79).” Continue Reading Mengingkari Kemungkaran Tidak Mesti Dengan Keonaran…
Kenapa Nabi Sering Berlindung dari Utang dan Dosa Sekaligus?
Desember 28, 2008 pukul 7:00 am | Ditulis dalam Qolbu | 2 KomentarTag: Amalan, dosa, Qolbu, rugi akhirat, rugi dunia, sebelum salam, Utang
Dalam sebuah do’a yang dibaca di akhir shalat (sebelum salam), Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta perlindungan dari dua hal ini yaitu berbuat dosa dan banyak utang. Continue Reading Kenapa Nabi Sering Berlindung dari Utang dan Dosa Sekaligus?…
Aku Selalu Lalai dari 3 Nikmat Ini
Desember 28, 2008 pukul 4:00 am | Ditulis dalam Qolbu | Tinggalkan komentarTag: Bersyukur, Ibnul Qoyyim, nikmat, Syukur, tidak dirasakan
Sekali lagi faedah dari Ibnul Qoyyim dari kitab beliau Al Fawa’id, hal. 165-166, Darul ‘Aqidah.
Beliau rahimahullah mengatakan bahwa nikmat itu ada 3 macam. Continue Reading Aku Selalu Lalai dari 3 Nikmat Ini…
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.